Warkah Usang

Puisi bagiku sebuah kerajaan yang luasnya tiada batas...
Aku menulis untuk menuangkan isi dalam fikirku yang selalu memberontak ingin dikeluarkan.
Aku menulis bukan bererti aku ini ahli bahasa.
Aku menulis bukan bererti aku ini adalah orang pintar.
Aku menulis bukan bererti aku mengejar mewah.
Aku menulis bukan bererti aku mengejar nama.
Tetapi aku ini adalah tanah liat yang diberi nyawa oleh Tuhanku.

Kerna aku bukan golongan yang petah percakapannya cuma berpuisi sahaja.

Menghabisi Kisah Dongeng

Selasa, 29 November 2011

satu,
jiwa yang menunggu dalam kotak
kemas bertutup

satu, 
manusia yang lemah langkah
tunduk mengalah

satu,
hati yang sakitnya terlalu
tergantung dalam tubuh yang
rentan bayu

satu,
rangkap kata tertolak jiwa
dilampir dari lidahnya
manusia berlawanan jantina

Sangkar Besi

tiada lagi kata mulia
tiada lagi senyum ketawa

beku...... larut....

dalam mahligai besar
dibalut jeriji besi kekar
diam membasi tumbuh berekar...

pilu..... hanyut....

duduk bersangkar azimat
menjujut perih keringat
hilang segala gerak ligat

Kazat268

Jumaat, 25 November 2011

aku letakkan tanganku
terangkat ke langitmu

kepada yang empunya jiwa
panjangkan pinjaman usia
untuk roh yang menderita

biar aku tak sakit dan terjulur

tak punya nyawa
mati mencelik mata

Rindu : ekslusif

Rabu, 23 November 2011

kaku setiap tatap wajahmu
bukan memaksud aku mahu bisu
lebih kepada kaget yang tak selalu menjengahku


kata mudah diomong-omong
tapi hati bukan fungsinya membohong
kejujuran tidak dibuat-buat menang
tapi masih aku mencengang


dia bukan kamu
tapi iras benar perilaku
mungkin ubat untuk rindu
ekslusif untukmu

Nafas

Rabu, 9 November 2011

bila matahari meninggi..... 
aku bangun dan longgarkan aku kelopak mata




syukur...


Tuhan kembalikan nafasku di malam sebelumnya......

Canda Fajar

Ahad, 30 Oktober 2011

pagi kan waktu yang indah untuk kita
bayang fajar baru bangun dari tidurnya

dan kau senyum di sebelahku
masa kau kata, 
aku belum sedar dengan katup mataku

yang sebenar cuma aku pura-pura
biar kau leka
menemani aku ketiduran......

Mainan Mimpi

Ahad, 23 Oktober 2011

setiap letak tidurku
kau pimpin mimpiku
mula gelap sampai bercahaya
sampai aku jadi buta


mimpi seperca dari igauan
dek kuncup kesedaran
jadi gelincir kepekaan
bangkit nafas nyawa, padam ingatan


mimpi sebagian wahyunya mati
aku pilih realiti
demi mengelak tragisnya ngeri
demi menahan pedih ditangisi

Slumber

Khamis, 13 Oktober 2011

ohh kenapa...
pertemuan itu singkatnya
diperli masa
tak habis berkata-kata...


dunia kita bukan untuk semua
tapi cuma kita saja...
wujud di dalamnya
tanpa mereka


aku lemah disini
mencarimu lelah membaluti
berjumpa dan rasa
bila ku jaga kau tiada

GrandParents

Sabtu, 8 Oktober 2011

dari sekecil-kecilnya aku
yang tahu hanya berteriak dan menangis mahu disusu
sampai aku besar bagak
yang selalu membentak berontak


cuma mereka lah orangnya
benar tahan dan liat sabarnya
berdua menjaga tanpa kesalnya
sampai mereka tua.



Seharian Yang Aku Tak Faham

Rabu, 17 Ogos 2011

Pagi
waktu mentari baru mahu senyum
aku celikkan tidur yang masih kuat menganyam
bangkit mendongak melihat nyaman hari


Siang
menghadap terik yang benderang
ah, lesu masuk menjiwa pekat membahang
penat aku melayan sampai aku jadi songsang


Petang
otak makin melayang
derap langkah makin goyang
dan nyaris aku tertinggal bebayang


Malam
saat semua aku nampak kelam
kamar aku tatap berbalam-balam
dan aku tampalkan nota selamat tinggal untuk hari yang kejam

Cinta Mati

Isnin, 15 Ogos 2011

kata bonda 
"cinta bukan dari hati,
tapi dari mata yang melihat semua segi
dan memilih untuk mengekskavasi
barulah jadi urusan hati untuk merasa"


lalu aku mula eksplorasi
dengan mimik yang penuh ekspresi
mencuba segala eksperimentasi mencari rasa benci
biar aku rasa sakit untuk mencintai


tapi matanya tak ada satupun dengki
tak ada sikit pun hati memaki
di jiwa halusnya aku cuma temui kata sejati


dan nekad aku terus pergi
menemui bonda yang sedang menggembala di hujung dapur 
datang dengan muka penuh kelip sinar
aku katakan pada bonda
"aku dah jumpa cinta yang dicari,
dan aku mahu cintanya sampai mati"

Imaginasi Embun Pagi

di malam lewat hari 
waktu aku berawangan jauh melintas awan tinggi
aku jatuh oleh sayap duka
terbuka dari nota otak yang tak seberapa
jauh di hujung ranting kering yang rapuh
meski pohonnya kekal kukuh


menginspirasikan imaginasi
kaki tak kuat untuk berlari
dan aku pilih untuk terbang tinggi
dan aku pilih untuk sembunyi di gunung tinggi


hanya sebab wujud tapi
aku tersangkut di sini
sendiri menyepi

Jiwa Mati

dia belum cukup tua untuk aku terima pejamnya untuk selamanya
biar sekejap Tuhan pinjamkan dia
cukup untuk aku kenyang dengan air tangannya
biar aku cucunya cuma


apalagi untuk anak - anaknya
meluahkan kata sayang dari tangan suapannya
mengajukan bait jernih keringat
dari sekecilnya mula menapak hingga besar jadi ligat
biar tak ada satu pun suara yang kedengaran


dan raya kali ini
takkan sama walau sekali
biar datang tamu beratus berkampung
di teratak yang sunyinya tak berpenghujung
kosong tak berhati
jiwa mati


biar apapun yang dikata
sampai bila pun aku tetap terus percaya
dia tak pernah mati
cuma bersembunyi dalam hati setiapnya kami


*ada orang suka kembali untuk mengingati, tapi ada yang enggan walau sekali... sebab untuk mengingati ia buat tangis dalam hati*


Al-Fatihah buat Nenda yg slalu di hati - HJH ROBIAH BTE RASIT - kehilangan walau bkn di depan mata, tapi cukup untuk kami hilang separuh dari hati kami untuk bersama kau bawa pergi.........



Seronok Beronok - Ronok

Khamis, 11 Ogos 2011

dari aku sekecil-kecil anak
yang tahunya berteriak menangis mahu menyusu
sampai aku besar bagak
membentak berontak berlagak macam semua tahu


konon mendepang ilmu penuh di dada
tapi aku lupa..
lupa yang aku keciciran pusaka 
peri budaya, budi bahasa 
sampai hilang rupa


sampai aku hanyut tak tentu hala
maksimumnya otakku hilang harga
jiwa hilang agama
badan sampai datang bahana

Cinta Rasa Sempurna

Selasa, 9 Ogos 2011

kalau sudah ada rasa
cinta semua jadi sempurna
gagak bisa jadi enggang
yang jauh tak lagi dapat berenggang


kalau siang jadi malam
mata cerahku mula rasa kelam
waktu puteri jadi permaisuri
hatiku kosong kini selalu terisi


berpesta sekalian anak remaja zaman ini
heboh dengan cinta tak jadi mati
tapi langsung cinta mereka tak berseni
tapi kebodohan untuk terus melangkaui isi hati
buat cinta mereka rasa sempurna barangkali

Pilihanku

kalau diberi tanya apa aku yakin cara yang aku pilih
maka aku kata ya
ini yang aku mau, ini gemarku
biar jarang rasa itu berlangsung
 polisi yang aku cipta
harus tanggungnya atasku
sama setuju akur tak terpaksa


 tapi jemari menari-nari ligat dengan bermacam gaya
aku larik halus pada perca renyuk yang aku cantum
jadi lembar naskhah indah
yang aku simpan tak aku jual pada sesiapa

Kerajaan Kosong

Sabtu, 6 Ogos 2011

malam aku bermimpi
aku dan permaisuri
duduk berdua di langit singgahsana
melambai pandangan ke setiap luas kerajaan kami
yang kosong baru mahu terbina

Cinta Ogos

tuan tanah hatinya aku
ditukar milik dari dua.....Tuhan...Wali...
dan aku cintanya...cuma aku hakmilik sementara


sejuk, damai dan bila dia dipelukan
betalah raja


bila bicara, tiada kata keluar cuma rasa
bila sedih, ditumpang bahu untuk tangisnya
bila ketawa, habis keluar jiwa suka


dan bila perakuan ditandakan
dia cinta mati beta

Jangan Biar Hilang Tapi Biar Aku

kematian semakin dekat makin datang
satu dua dan seterusnya
Tuhan menjemput setiap yang aku sayangi
Ohh Tuhan...aku tahu ia bukan kekejaman
ia pinjaman

kalau....kalau Tuhan beri aku pilihan
yang mana yang lebih aku sayang.....
maka aku memilih semua yang dekat di hatiku

tapi Tuhan...aku tahu betapa perit rasa hilang
dan aku tak mahu merasa perit deritanya hilang

dan aku menyeru dengan segenap semestaMu
kalau takdirnya aku melihat kematian
sepanjang hayat
dengan segala kudrat aku mohon
Kau tukar takdirku biar datang mautku
haruslah aku dahulu

biar aku tak derita seumur hayat
hanya untuk merasa hilang

sebab aku belum berkepentingan
untuk orang yang aku sayang lebih dari pentingnya
mereka dariku
dan sebab aku tak punya apa untuk dimemorikan

Untuk Setiap Usai Isya'

Isnin, 1 Ogos 2011

untuk satu bulan aku tahan diri
untuk setiap petang aku tahan diri


tapi untuk saban malam....aku tahan berdiri
dan ruku' bersujud menghadap Ilahi....

Kazat 6126887

Khamis, 21 Julai 2011

pada bingkai aku selitkan momen - momen indah kita
aku gantungkan di kamar
dan aku jadikan mimpi tidurku

Love Anthem

Rabu, 20 Julai 2011

kalau sejuta itu bukti banyaknya jumlah
maka kau dalam hidupku lebih dari itu

masin sampai tak tertelan aku air laut itu
kalau kau di depanku, ia lebih manis dari kurma

keras meletung sekalipun batang kelapa
jauh lebih sedap dari lamb chop kalau kau tukang masaknya

buruk rupa hodoh yang amat sekalipun aku
terasa aku lelaki paling kacak di dunia, kalau cintaku kau terima

*aku kira aku belum cukup romantis untuk kamu, tapi kalau kau terima ini sebagai ayat cintaku, maka aku rasa aku sudah cukup hebat untuk jadi SHAKESPEARE alaf baru....teruja~~~~

Pandang Langit

Sabtu, 16 Julai 2011

aku kepingin semula sama teman-teman
waktu senggang yang kita punya semuanya
di siangnya kita langkah berbatu jauhnya
di malamnya di ruang depan kita berlingkar sama
gelak tawa gurau senda jadi rutin

silap kau silaplah aku
betul kau betullah aku
susah senang kau aku 

kita hadap sama
semua benda
sampai masa datang muak kita tinggalkan begitu saja
melalut mengarut kadang mencarut bersahaja

bikin semak bikin haruk
baik saja dari duduk terperuk

serius......
aku tak mahu ia berlalu
kata orang waktu itu penentu
aku jadi bisu tapi aku rindu teman-temanku

Pelik

Selasa, 12 Julai 2011

Kau sempitkan jiwa
kau senakkan raga
kau butakan hati
kau putuskan akal
untuk materi kau kejarkan
mahabangsat peri kau ukirkan
sampai nadi berhenti sekali pun
dunia tak mampu merubah apa yang kau inginkan

Pelali

Jumaat, 27 Mei 2011

dalam gelap kabus berimbun
satu.....dua....wajah hampir dalam emosi duka


lihat ke dalam mataku dan cari makna dalam hati
tebak sejauh kau mahu
kau renung terus ke lopak hati ku, lihat musnahnya keakuanku


mari ke mari
hampiri aku, ubati jiwaku
beri aku sedikit erti

Satu

aku mohon....
kalau dijadikan dua untuk ku
hindarkan satu dari ku
moga konsentrasiku kekal pada SATU

Ciuman Sayang Untuk Aku Yang Hilang

dalam kelapangan aku merasa sempitnya dunia
samuk otak terbeban sampah
tak ada satu pun untuk aku kitar semula

menipu hati untuk mati
merentang waktu yang tak termampu

pipih senyum aku lakar
aku selimutkan duka dengannya
untuk orang percaya kalau aku sedang gembira

Tujuh Tiga

Isnin, 23 Mei 2011

waktu malaikat mengiringi rohnya ke langit
tak tahan menahan perasaan
bersesak akal

jalan pulang bertanah lumpur
dengan tar jalan sopak dan berkudis
jarum masa kehabisan tenaga meneraju waktu

tak mahu melepaskannya, tak daya melawan takdirNya
tersentuh hati nurani
jasad kosong,lena panjang tak berjaga
dari jendela
terpandang wajah kelmarin

senyap, bisu langsung tak terbuak
dari kotak suara tanpa apa
dalam usia semakin dimamah
kederat dikerah bertahan seberapa perlu

dan jasad semakin hilang..lesap 
dikambusan tanah pamah berliang

Langit Malam dengar Bicaraku

Jumaat, 6 Mei 2011

langit malam melambai sayup di kejauhan
aku kekal bersendiri
tanpa teman
berbicara bahasa bisu datang rindu
menjerit panggil aku kembali
imbau silam
kisah aku mungkin tak kembali
sepi menemani, bertambah dingin hati
malam bukan siang,dilimpah sinar mentari
berteman rembulan suram
seperti hati kala ini

Di Bangku Kayu

Khamis, 14 April 2011

raup wajah, sulam duka
angin menyapa, terbias kena
hela nafas, sempit terasa di dada

dibiar tahan, sakit menala
mahu hidup, akan sengsara
dibiar mati, amalnya entah ke mana

Penunggu Setia

Selasa, 29 Mac 2011

Untuk kamu..........
Aku tak mahu berjanji apa - apa
takut kalau habis binasa semua
tak mahu madah, kata puitis atau sama dengannya

lama sebentar itu kehendak-Nya

cuma mahu semua biasa - biasa
tiada risau, gundah atau segala

jodoh....kalau sudah seru-Nya
kita pertahan apa adanya

untuk aku.....
cuma seperti tajuknya saja

DoaKu......PintaKu

Rabu, 9 Mac 2011

kemenungan aku seorangan
tangan ku ligat saja
menepis semua memori anganan
entah malaikat atau syaitan sebenarnya


yang mahu aku terhindar terus
atau mahu menambah pekat memori lalu


aku tidak tahu
dan aku juga tak bisa kalau mahu mengawal diri ku
perlukah tali untuk aku atau pandu arah sesuatu


untuk aku lari dari gelojak ini
tanpa menangisi habis segala yang tersisa dalam hati


aku mohon ditunjukkan sesuatu
untuk digerakkan jiwa yang kaku
untuk dihidupkan jasad yang layu

Menanti Pagi

jam berdetik yang menemani malam
semakin malap dan terus padam 
lampu jalan besar suram
kadang berkelip kadang kelam


kelihatan ada orang yang berjalan
melewati susunan rata batuan
hipnosis jiwa meragam
disampuk rasa yang kejam


sambil bergilir motor dan kereta
sesekali membingit telinga
dengan ekzos yang pelbagai suara
tidak pula mengganggu sesiapa


ada yang ketiduran
mengulit lena mimpi karya angan
saat mata begitu mengujakan
saat jiwa mendahagakan


terasa cepat benar
kalau subuh itu menjelang
dan burung mula hingar
menyambut pagi mendatang

Aku Perjelaskan Pada Kalian

Rabu, 5 Januari 2011

sempurna bukan milik sesiapa.
pujian tak bawa kemana

kehancuran itu rancangan kita
kebahagiaan itu mimpi kita
kebodohan itu pemula kita
kecerdikan itu tanda usaha

apa perlu diagung semua
sedang kita tak punya apa apa
harga diri itu juga bukan ciptaan kita
ia milik-Nya, bukan siapa - siapa