rimba jadi saksi
nadi belum terhenti
cebis hati sarat tersisa menapak perangi
garis pemisah
lembah diamku dan tebingan puaka
di kelilingan
balik belukar aku sembunyi
menanti derap tapak penggodam maruah
dengan lembing dan panahku acu
menaji leher nyawa
ku tusuk hati berbau bangkai dan ku buang
agar virusnya tak berjangkit ke lembah diamku
harus aku tanggung dibahu
biar terang duniaku
biar damai hatiku lihat ia diam dan pelihara
tak berpuaka
u & i
9 tahun yang lalu
0 Caci Maki:
Catat Ulasan